HBO Indo
Join HBOIndo

Banjir Melanda 3 Desa di Demak Setelah Tanggul Jebol, 4.024 Jiwa Terdampak

Demak – Banjir menggenangi 3 desa di Kabupaten…

Demak – Banjir menggenangi 3 desa di Kabupaten Demak akibat tanggul jebol. Akibatnya. 1.006 rumah dan 4.024 jiwa terdampak.

Berdasarkan data resmi BPBD Demak banjir di Kabupaten Demak tanggal 21 Januari 2025 update pukul 15.00 WIB, banjir berdampak pada 1006 rumah, 4.024 jiwa, 1 Balaidesa, 5 sekolah, pertanian 540 hektare, 15 tempat ibadah, 79 pelaku usaha peternakan.

“Tiga desa terdampak, Desa Tlogoweru dan Bogosari, Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Demak, Haris melalui data resminya, Selasa (21/1/2025).

Seperti diketahui BPBD merilis banjir di wilayah Demak akibat hujan deras di wilayah hulu pada Hari Senin tanggal 20 Januari 2025 pukul 23.05 WIB mengakibatkan debit air meningkat, sehingga terjadi tanggul jebol di Sungai Cabean Desa Tlogoweru Kecamatan Guntur dan Tanggul Jebol di Sungai Tuntang Desa Kebonagung.

“Kondisi terkini debit air di wilayah terdampak banjir (Desa Tlogoweru dan Bogosari) mengalami penurunan. Dampak banjir di pertanian semakin meluas,” lanjut Haris.

Petugas juga telah mendirikan dapur umum dan posko pengungsian di Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung.

Polisi Mulai Dirikan Dapur Umum dan Posko Pengungsian di Balaidesa Kebonagung-Demak. Dapur umum dan tempat pengungsian itu untuk bersiaga adanya masyarakat yang terdampak banjir akibat tanggul jebol di wilayah Demak bagian Selatan.

“Sementara yang bisa kita lakukan membangun posko kemudian dapur umum. Dari Polda sudah memberikan bantuan sebanyak 53 personil Samapta dan 15 brimob untuk kesiapan dapur umum,” kata Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha di Balaidesa Kebonagung, Selasa (21/1/2025) malam.

Ia juga memastikan tempat pengungsian warga terdampak banjir bisa aman. Sebab tanggul jebol di dua titik belum bisa tertambal.

“Upaya yang sekarang kita lakukan yaitu kita memastikan bahwa tempat pengungsian yang settle, dalam arti pengalaman 11 bulan yang lalu di awal tahun 2024 jangan sampai kitanya tidak waspada terhadap tempat pengungsian, debit air tidak turun, dan harus pindah lagi. Jadi koordinasi sementara dengan Bupati melalui Pak Sekda yang hadir di sini itu memastikan tempat pengungsiannya settle dan tidak berpindah mana kala debit airnya tidak turun,” ujarnya.

Diketahui ada dua titik tanggul jebol di yang menyebabkan banjir di Demak. Saat ini, jebolnya tanggul itu belum bisa ditambal.

Lokasi tanggul yang jebol berada di tanggul Cabean di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen dan di Sungai Wulan Desa Kebonagung.

“Akan tetapi masih satu yang bisa dikerjakan itu pun masih menunggu material di Sungai Cabean. Untuk yang jebol di Sungai Tuntang belum bisa kita kerjakan karena debit airnya masih sangat deras sekali,” kata Kapolres Demak.

sumber: detikjateng

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Wed Jan 22 2025

Subscribe for the latest from HBOIndo.


HBOIndo
  • Facebook HBOIndo
  • Instagram HBOIndo
  • Linkedin HBOIndo